Malam Ini, Tegalmulyo Kembali Diguyur Hujan Abu Letusan Gunung Merapi

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2021 22:48 WIB
Seorang warga sedang memegang abu yang terus mengguyur kawasan Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah (Foto: Merapi_uncover)
Share :

JAKARTA - Gunung Merapi meletus. Hujan Abu masih terus mengguyur, salah satunya di kawasan Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (27/1/2021) malam.

Berdasarkan video yang dibagikan akun @merapi_uncover, terlihat hujan abu mengguyur dengan deras sekira pukul 21.49 WIB. "Deras (hujan abu)," ujar seorang dalam video tersebut.

Sejumlah kendaraan mulai tertutup abu. Sementara akun @merapi_uncover dalam postingannya menuliskan, "21:49 wib Terpantau hujan abu lagi. Tegalmulyo, Kemalang,".

Sebelumnya, Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, pada hari ini, Rabu 27 Januari sejak pukul 00.00-14.00 WIB, Gunung Merapi telah meluncurkan 36 kali awan panas guguran dengan jarak luncur antara 500-3000 m ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo antara 15-60 mm dan durasi 83-197 detik.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, 4 Desa di Boyolali Diguyur Hujan Abu

Akibat dari kejadian awan panas guguran tersebut, sejumlah lokasi melaporkan hujan abu dengan intensitas tipis hingga tebal, seperti di Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali dan beberapa lokasi di Klaten.

“Hujan abu dapat terjadi sebagai akibat dari kejadian awan panas guguran. Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik seperti dengan menggunakan masker, kacamata, dan menutup sumber air," ungkap Hanik.

Hanik menambahkan, jarak luncur awan panas akibat Gunung Merapi meletus masih dalam radius bahaya yang direkomendasikan oleh BPPTKG–PVMBG-Badan Geologi, yaitu sejauh 5 km dari Puncak Merapi pada alur Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dab Putih. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di daerah yang direkomendasikan tersebut.

Baca Juga: Viral, Wedus Gembel Letusan Gunung Merapi Mirip Wajah Orang

Mengingat musim penghujan, Hanik mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.Terkait dengan potensi bahaya saat ini, Hanik menyatakan bahwa “potensi bahaya erupsi Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya, yaitu meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih dengan jarak maksimal 5 km dari puncak.Sedangkan erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan lontaran material vulkanik diperkirakan menjangkau radius 3 km dari puncak”.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya