Dari ke 26 teroris yang diamankan, dua teroris dinyatakan meninggal saat operasi berlangsung karena melakukan perlawanan. Jenazah keduanya langsung dimakamkan di Makasar.
"Dua teroris yang meninggal, dimakamkan di Makassar," pungkasnya.
Sementara itu Rusdi melanjutkan, ke-19 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Makassar, merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan semuanya terlibat dalam jaringan teroris ISIS.
"Dari 19 orang yang diamankan di Makassar, semua terlibat kegiatan rutin FPI. Ke-19 orang ini berafiliasi kepada ISIS. Mereka berencana melakukan kegiatan-kegiatan teror," tukasnya.
(Qur'anul Hidayat)