Puluhan ribu demonstran telah memenuhi jalan-jalan kota-kota terbesar Myanmar, membangkang jam malam yang ketat dan larangan berkumpul lebih dari empat orang. Mereka membawa poster yang memuat slogan-slogan prodemokrasi, kebanyakan disertai foto-foto Suu Kyi. Massa terdiri dari para pegawai negeri, personel medis, pegawai kereta api, guru dan pekerja dari berbagai sektor lain yang melakukan mogok kerja.
Pasukan keamanan semakin agresif terhadap demonstran, dengan melepaskan tembakan peringatan, peluru karet dan meriam air dalam upaya membubarkan mereka. Sedikitnya dua orang tertembak peluru tajam awal pekan ini di Naypyitaw.
Baca Juga : RUU Siber Buatan Junta Myanmar Diduga Langgar HAM
Dewan HAM PBB akan mengadakan sidang khusus hari Jumat untuk membahas krisis di Myanmar.
(Erha Aprili Ramadhoni)