JAKARTA- Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi para lansia sejak Rabu 17 Februari 2021 lalu. Penetapan sasaran ini sesuai dengan roadmap WHO, Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Hal tersebut diyakini bisa bisa menurunkan angka kematian akibat Covid-19.
Namun, ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan vaksinasi Covid-19. "Tentu itu dengan pertimbangan kelompok beresiko menularkan dan beresiko kalau kena virus covid-19 menjadi fatal nah tentu yang beresiko fatal itu antara lain tenaga kesehatan, lansia dan orang komorbid," ucap Gilbert Simanjuntak Epidemiolog Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO saat dihubungi, Senin (22/2/2021).
Namun menurutnya, belum ada laporan perihal efek vaksinasi covid-19 bagi lansia.
"Cuma orang komorbid ini kita tidak punya data untuk mengatakan kalau divaksin mereka itu selamat dari gangguan atau malah tambah berat oleh penyakit komorbid. Misalnya orang diabetes pembuluh darahnya sudah hancur tiba-tiba reaksi radang timbul makannya komorbidnya ini perlu diwaspadai," tambah Gilbert.
Meski begitu, vaksinasi bagi lansia menurut Gilbert dapat menurunkan angka kematian penderita Covid-19. Karena lansia termasuk kategori rentan terinfeksi virus Corona.