MALANG - Idris Al-Marbawy alias Gus Idris buka suara mengenai video hoaks yang dia buat, sehingga berujung aduan masyarakat ke polisi.
Menurut Gus Idris, video-video yang diunggah di kanal YouTube Gus Idris Official itu, menyiratkan makna edukasi bagi publik.
"Konten ini mengandung pesan moral dan edukasi. Sejatinya, yang mempercayai ilmu spiritual ilmu hitam tidak akan pernah menang melawan ilmu putih," kata Gus Idris beberapa waktu lalu.
Ia meminta masyarakat untuk bisa mengambil hikmah positif dari video-video yang diunggahnya, di mana mayoritas videonya berkaitan dengan interaksi makhluk gaib. "Ini merupakan pelajaran dan hikmah bagi saya sendiri. Ambil positif dan baiknya," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah Ngajum, Kabupaten Malang ini, juga menyatakan sehat wal afiat meski beberapa waktu lalu ia mengaku diserang di markas Nyi Ronggeng. "Saya sehat wal afiat. Mudah-mudahan kita dipertemukan kekal di surga," tuturnya.
Baca Juga: Gaduh Video Drama Serangan Sihir, Gus Idris Resmi Dilaporkan ke Polisi
Sedangkan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, pihaknya masih mempelajari aduan dari masyarakat. Bahkan pihaknya masih akan meminta keterangan, pihak - pihak masyarakat yang turut mengadukan Gus Idris ke polisi.
"Kita sudah melakukan penyelidikan, rencananya kita menampung pengadu yang datang ke Polres Malang, untuk menyampaikan pengaduan ataupun keberatan atas video yang dibuat Gus Idris dan tim, terkait dengan hoaks, adanya isu yang menimbulkan keresahan di masyarakat, yang menyebutkan bahwa dia telah tertembak," terangnya.