"Bus sekolah akan mengangkut berdasarkan titik jemput yang telah ditentukan. Lansia tidak bisa mengajukan perorangan, melainkan harus melalui puskesmas setempat. Sebab sistem pengangkutannya sesuai titik jemput yang diajukan oleh puskesmas maupun kecamatan setempat. Lansia kemudian akan diantarkan kembali ke titik jemput usai divaksinasi," jelas Ali.
Baca juga: Anies Klaim Jakarta Sukses Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Dengan upaya tersebut, diharapkan mampu meringankan warga, khususnya lansia yang terkendala dalam hal transportasi saat akan dilakukan vaksinasi.
"Kami akan berupaya memfasilitasi dan merespon dengan cepat dalam upaya memobilisasi warga, sehingga masyarakat dapat terbantu dari sisi transportasi, program vaksinasi pun bisa berjalan lancar," pungkas Ali.
(Qur'anul Hidayat)