Jepang Buang Air Radioaktif Fukushima ke Samudra Pasifik, China Prihatin

Antara, Jurnalis
Selasa 13 April 2021 10:37 WIB
Citra udara dari tangki penyimpanan air radioaktif dari PLTN Fukushima Daiichi di Kota Okuma, Prefektur Fukushima. (Foto: Reuters)
Share :

BEIJING - Pemerintah China menyatakan keprihatinannya atas rencana Pemerintah Jepang membuang air yang terkontaminasi radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke Samudra Pasifik.

"China mendesak pihak Jepang agar bertanggung jawab dalam menangani masalah pembuangan limbah nuklir secara hati-hati," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian di Beijing, Senin (12/4/2021).

BACA JUGA: Laporan Media: Jepang Akan Buang Air Radioaktif dari Fukushima ke Laut

Dengan memperhatikan kecelakaan nuklir Fukushima sebagai salah satu kecelakaan yang paling serius di dunia, menurut Zhao, kebocoran radioaktif telah berdampak besar terhadap lingkungan, keamanan pangan, dan kesehatan manusia.

Ia menekankan pentingnya pembuangan limbah nuklir secara tepat, karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat internasional dan kepentingan utama negara-negara tetangga.

"Hal ini seharusnya ditangani secara tepat dan hati-hati guna menghindari kerusakan lingkungan bahari, keamanan pangan, dan kesehatan manusia," ujarnya.

BACA JUGA: Jepang Buang 1.130 Ton Zat Radioaktif ke Laut

Menurut dia, dunia sangat perhatian terhadap rencana Jepang tersebut, sehingga menimbulkan pertentangan. Bahkan, pertentangan juga terjadi di dalam negeri Jepang sendiri.

"Pihak Jepang harus bertanggung jawab atas kepentingan masyarakat internasional dan kepentingan masyarakatnya sendiri," kata Zhao dalam pernyataan tertulisnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya