Pemandu Wisata Tewas Diserang Beruang Seberat 360 Kg Saat Sedang Memancing

MONTANA - Seorang pemandu wisata tewas di rumah sakit hanya beberapa hari setelah diserang beruang grizzly saat sedang memancing.

Carl Mock, 40, diserang beruag grizzly atau berung cokelat yang memiliki berat mencapai 360 kg di luar sebuah kota di Montana, dekat Taman Nasional Yellowstone.

Dia dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (15/4) pekan lalu dan menjalani operasi tetapi kemudian meninggal karena "stroke masif".

Pihak berwenang langsung melakukan penyelidikan setelah serangan itu dan menemukan seekor beruang di dekat tempat kejadian, yang juga menyerang regu pencari.

Departemen Ikan, Margasatwa & Taman Montana (MFWPD) mengatakan beruang pun langsung ditembak di tempat.

“Penyelidik kemudian menemukan bangkai rusa besar dalam jarak 45 meter dari tempat kejadian serangan itu,” terang pernyataan itu.

(Baca juga: PM Jepang Kirim Persembahan Ritual ke Kuil Kontroversial, Korsel Kecewa)

 "Ini menunjukkan beruang itu mempertahankan sumber makanannya selama penyerangan,” jelasnya.

Pernyataan MFWPD mengatakan jika Mock "sendirian selama bertarung dengan beruang itu”.

"Pria itu membawa semprotan beruang, tetapi tidak jelas apakah dia mampu menyebarkannya selama pertarungan itu,” katanya.

Pernyataan itu menambahkan bahwa para pejabat mengunjungi lokasi serangan horor untuk menilai ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan publik.

Saat itulah beruang ditemukan dan ditembak mati.

"[Penyelidik] berteriak dan membuat keributan terus menerus saat mereka berjalan menuju lokasi untuk mengusir beruang di daerah itu,” terang pernyataan itu.

(Baca juga: Kebocoran Oksigen di Rumah Sakit India Sebabkan Kematian Setidaknya 22 Orang)

"Sebelum mereka mencapai lokasi, beruang mulai menyerang kelompok itu,” ungkapnya.

"Meskipun ada banyak upaya oleh ketujuh orang itu untuk mengusir beruang itu, namun beruang terlihat tetap ada di sana,” terangnya.

"Karena risiko keselamatan, beruang itu ditembak dan mati sekitar 45 meter dari kelompok itu. Beruang itu adalah grizzly jantan yang berusia lebih tua,” ujarnya.

Sementara itu, situs penggalangan dana GoFundMe berhasil mengumpulkan dana sebesar USD30.000 (Rp435 juta).

“Carl menderita stroke parah dan sayangnya, dia tidak berhasil lolos,” tulis situs itu.

“Serangan ini terjadi sebagai kejutan yang mengerikan dan memilukan bagi semua orang, karena kedua operasi berjalan dengan sangat baik,” terangnya.

"Carl memiliki hasrat seperti itu untuk alam bebas, hiking, memancing, fotografi, dan merupakan pemandu yang dicintai bagi pengunjung yang tak terhitung jumlahnya di Yellowstone,” lanjutnya.

"Dia adalah pria pekerja keras dengan senyum yang menular. Dia adalah teman setia yang akan membantu siapa pun dari kita sebisa dia,” tambahnya..

"Kami telah membuat penggalangan dana ini untuk membantu teman kami pada saat dibutuhkan,” ujarnya.

(Susi Susanti)