SEBUAH unggahan viral media sosial dari China mengungkapkan bahwa beberapa istri diam-diam telah memberi suami mereka obat-obatan yang menyebabkan impotensi untuk mencegah mereka berselingkuh, demikian dilaporkan South China Morning Post.
Postingan tersebut mengungkap toko online yang menjual diethylstilbestrol (DES) kepada para wanita untuk memastikan suami mereka tidak dapat melakukan hubungan seksual sehingga meninggalkan selingkuhannya.
BACA JUGA: Pria Berpisau Mengamuk di TK, Lukai 16 Anak dan 2 Guru
Satu komentar diduga mengatakan bahwa setelah memberi makan suaminya obat-obatan tersebut selama dua minggu terus menerus, suaminya sekarang sangat baik di rumah.
“Suami saya mengalami disfungsi seksual setelah menggunakannya dan bertanya pada dirinya sendiri 'mengapa?'. Jangan salahkan aku. Saya melakukannya untuk keluarga dan akan terus menggunakannya untuk dia," demikian isi komentar tersebut.
Begitu postingannya viral, obat tersebut dikabarkan dikeluarkan dari rak toko online namun beberapa toko masih diam-diam menjual obat dalam bentuk bubuk putih yang katanya tidak berbau dan langsung larut dalam air.
BACA JUGA: Tarian Vulgar Sekelompok Mahasiswi pada Perayaan HUT Universitas Jadi Viral
Sebuah toko diduga menjual obat tersebut kepada lebih dari 100 pelanggan dalam sebulan. Untungnya, kemampuan ereksi pria dapat kembali normal 21 hari setelah mereka berhenti meminumnya.
Menurut Global Times, ahli hukum mengingatkan para istri ini bahwa mereka dapat menghadapi tanggung jawab pidana jika suami mereka terluka parah, dan toko online akan dituntut jika mereka tidak memiliki izin penjualan medis yang relevan dan dicurigai menjalankan bisnis ilegal.
(Rahman Asmardika)