Pasien Covid-19 Membludak, Pemerintah India Minta Tentara Bangun Fasilitas Perawatan Intensif

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Selasa 04 Mei 2021 06:12 WIB
Pasien Covid-19 membludak, pemerintah minta bantuan tentara bangun fasilitas perawatan intensif (Foto: Reuters)
Share :

INDIA - Pemerintah di ibu kota India, New Delhi, meminta bantuan tentara untuk mendirikan fasilitas perawatan intensif untuk pasien Covid-19 di tengah kekurangan oksigen yang dialami semua rumah sakit karena tingginya angka penularan.

Wakil Menteri Kepala Delhi, Manish Sisodia mengatakan sistem kesehatan ibu kota kewalahan dengan kasus baru sekitar 25.000 setiap hari. Sementara kasus di India mencapai lebih dari 400.000 dalam 24 jam, negara pertama di dunia yang mencatat kasus setinggi itu.

Mahkamah Agung India memerintahkan pemerintah federal memasok oksigen ke rumah sakit rumah sakit Delhi dengan batas waktu Senin malam (03/05) ini.

Di negara bagian Karnataka, sekitar 20 pasien Covid-19 meninggal di rumah sakit namun pemerintah menyanggah laporan mereka semua meninggal karena kurangnya pasokan oksigen.

Banyak rumah sakit di Delhi, India, mulai mengalami kekurangan stok oksigen sejak dua pekan yang lalu. Krisis itu, akibat terus bertambahnya penderita Covid India, belum juga menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

(Baca juga: India Catat Lebih dari 300.000 Kasus Baru Covid-19)

Sedikitnya 12 pasien, termasuk seorang dokter, meninggal ketika rumah sakit terkemuka di kota itu kehabisan oksigen pada hari Sabtu (01/05). Di luar rumah sakit, keluarga pasien yang tidak bisa mendapatkan tempat tidur di rumah sakit berjuang mati-matian untuk mendapatkan silinder oksigen portabel - kadang-kadang harus mengantre hingga 12 jam.

Beberapa rumah sakit besar di Delhi mengandalkan suplai oksigen harian tetapi mereka tidak mendapatkan jumlah yang cukup untuk cadangan jika terjadi keadaan darurat.

"Setelah Anda menggunakan tangki utama Anda, tidak ada lagi yang dapat digunakan,” terang seorang dokter menyebut situasi yang menakutkan di sana.

Situasinya lebih buruk lagi di rumah sakit-rumah sakit kecil yang tidak memiliki tangki penyimpanan dan harus mengandalkan silinder besar. Dan, krisis oksigen ini terjadi ketika kasus virus corona terus meningkat.

Delhi sendiri melaporkan lebih dari 25.000 infeksi baru dan 412 kematian pada hari Minggu (02/05).

(Baca juga: Dua Orang Terkaya di Dunia, Bill Gates dan Melinda Memutuskan Bercerai)

Sementara itu, India sepanjang akhir pekan kemarin mencatat jumlah kematian harian tertinggi sejak pandemi virus corona dimulai, dan menjadi negara pertama di dunia yang mencatat lebih dari 400.000 kasus baru dalam satu hari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya