TANGERANG - Membeludaknya kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Provinsi Banten, dapat menimbulkan risiko meningkatnya penyebaran virus corona. Berdasarkan hasil monitoring selama libur Lebaran, pada Jumat dan Sabtu, 14-15 Mei 2021, hampir di semua tempat wisata tersebut terjadi kerumunan pengunjung dan diabaikannya protokol kesehatan (prokes).
Gubernur Banten Wahidin Halim pun tidak mau mengambil risiko besar terjadinya cluster baru Covid-19 di tempat pariwisata di Banten, dengan mengeluarkan instruksi tentang penutupan sementara tempat wisata.
"Menginstruksikan Bupati dan Wali Kota se Provinsi Banten, untuk menutup sementara destinasi wisata di wilayahnya mulai 15 Mei pukul 21.00 WIB hingga 30 Mei 2021," kata Wahidin, dalam instruksinya, Minggu pagi.
Baca Juga: Update RSD Wisma Atlet : 1.035 Pasien Covid-19 Jalani Rawat Inap
Melalui Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 di Provinsi Banten, penyebaran Covid-19 bisa dihindari.