RUSIA - Seorang pramugari yang bertugas di jet pribadi untuk miliarder menceritakan kisahnya saat terbang bersama bos miliarder itu. Dia kerap dimanjakan dengan hadiah mewah dan mahal.
Menulis dengan nama pena Saskia Swann, pramugari veteran itu telah menawarkan kisah langsung tentang kehidupan menjaga 1% saat mereka melakukan perjalanan ke seluruh dunia dalam bukunya ‘Above And Beyond: Secrets Of A Private Flight Attendant’.
Biografinya menceritakan semua tentang bos oligarki Saskia, yang kerap minum anggur, makan malam, dan menidurinya di hotel-hotel mewah.
Saskia, 47, itu juga merinci keuntungan bekerja di pesawat jet mewah, termasuk paket gaji besar dan mengenakan pakaian dari desainer mahal.
Saskia harus menandatangani delapan perjanjian kerahasiaan sebelum dia ditawari pekerjaan pesawat non-komersial pertamanya yang bekerja untuk seorang miliarder Rusia, yang disebutkan dalam buku sebagai Pavel.
Dia mendapatkan gaji tahunan sebesar 40.000 poundsterling (Rp807 juta) dan gaji yang terus naik. Dia juga kerap tinggal di hotel bintang lima dan mengenakan pakaian desainer.
(Baca juga: Diperkosa Beramai-ramai di Pemakaman, Gadis 14 Tahun Bunuh Diri)
Namun dia mengatakan tantangannya adalah menyembunyikan urusan Pavel dari istri dan dua anaknya.
Pada suatu kesempatan, Saskia menemani keluarga itu dari Istanbul ke LA sebelum harus membuang semua bukti bahwa mereka telah berada di pesawat tepat waktu saat gundik sang miliarder tiba.
Pramugari mengatakan jika sang gundik yakni model pirang menemukan sehelai rambut berwarna cokelat tertinggal di pesawat, dia dan semua orang akan dipecat.
Kemudian, Saskia diperingatkan jika Pavel mengharapkan pekerja jet pribadinya untuk berhubungan seks dengannya, dan akan dipecat jika menolak.
Saskia dikirimi sebuah kotak berisi gaun perban dan kalung berlian dan kemudian dibawa ke restoran kelas atas untuk makan mahal.
Makanan penutupnya terbilang mewah. Yakni tiram, kaviar, dan sampanye di suite penthouse yang dihiasi lampu gantung, balkon kaca mewah, dan dinding berpernis.