Dua Orang Ditangkap Terkait Insiden Penamparan Presiden Prancis

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 09 Juni 2021 10:27 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar saat menyapa warga pada kunjungan di Departemen Drome, 8 Juni 2021. (Foto: Reuters)
Share :

Dua orang ditangkap setelah "serangan", menurut media Prancis. Identitas mereka belum terungkap. Insiden itu segera dikutuk oleh kelas politik Prancis.

Perdana Menteri Jean Castex mencapnya sebagai penghinaan terhadap demokrasi. “Sangat jelas bahwa demokrasilah yang menjadi sasaran,” katanya kepada Majelis Nasional hanya beberapa menit setelah insiden itu.

Para anggota parlemen juga dengan suara bulat mengecam insiden tersebut dan menyatakan dukungan mereka terhadap Macron.

Bahkan beberapa lawan politik presiden menyatakan solidaritas dengannya. “Jika debat demokrasi bisa menjadi pahit, itu sama sekali tidak dapat mentolerir kekerasan fisik,” kata ketua Reli Nasional sayap kanan, Marine Le Pen, menambahkan dalam sebuah posting Twitter bahwa dia “sangat mengutuk agresi fisik yang tidak dapat ditoleransi yang menargetkan presiden republik”.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya