Kisah Soeharto Ditangkap Tentara karena Disangka Simpatisan PKI

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 24 Juni 2021 06:59 WIB
Foto: IPPHOS
Share :

Kala itu di Solo, memang banyak tentara yang terhasut, terpengaruh dan terafiliasi dengan PKI yang membentuk FDR. Terlebih ketika terjadi kesalahpahaman sampai menimbulkan baku tembak berskala besar antara Pasukan Siliwangi vs Pasukan Panembahan Senopati akibat ulah PKI.

Sementara Letkol Soeharto yang memang melakukan “kunjungan” ke Madiun setelah merebaknya isu Republik Soviet di Madiun, sepulangnya ke Yogya melewati Solo justru dicegat dan ditangkap Pasukan Siliwangi yang tengah berjaga di pos dekat Jembatan Jurug, Solo.

Letkol Soeharto sempat disangka perwira TNI simpatisan PKI yang kebetulan namanya sama. Yakni (Mayor) Soeharto juga, salah satu perwira asal Solo yang memang berafiliasi dengan PKI.

“Sewaktu saya kembali dari Jawa Timur, persis di Jembatan Jurug Solo, saya ditahan, lalu di bawa ke pos Siliwangi. Saya dilucuti, senjata saya diambil. Ternyata karena nama saya Soeharto, saya dikira Mayor Soeharto dari batalion di Solo,” ujar Soeharto dalam autobiografinya, ‘Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya’.

Soeharto mengaku diinterogasi dan ditahan 3 hari lamanya di markas Siliwangi di Kantor Wali Kota Solo. Beruntung, kemudian muncul perwira Siliwangi Kolonel Sadikin yang mengenalinya. Soeharto pun dibebaskan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya