JAKARTA - Agama adalah suatu hal yang sakral. Meskipun demikian, fenomena-fenomena sosial masih menunjukkan bahwa tidak semua orang menganggap agama adalah hal yang sakral, salah satunya dengan fenomena nabi atau utusan Tuhan palsu.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa sosok yang sempat menarik perhatian publik karena mengaku dirinya sebagai utusan Tuhan
1. Lia Eden
Nama Lia Eden menjadi sosok yang dikenal sekaligus kontroversial di tengah khalayak. Lia Aminuddin atau yang dikenal sebagai Lia Eden mengakui dirinya telah bertemu dengan malaikat Jibril. Pengikut kerajaan yang ia bentuk, Kerajaan Tahta Suci Eden, dikenal dengan sebutan pengikut Salamullah. Selain menganggap dirinya sebagai penyampai wahyu Tuhan.
Baca Juga: Viral Video Pria Ngaku Nabi ke-26, Muhammadiyah: Perlu Diperiksa Kejiwaannya
Ia juga mengaku mampu meramalkan hari kiamat. Ia juga mengakui dirinya sebagai reinkarnasi dari Bunda Maria dan mengatakan bahwa anaknya bernama Ahmad Mukti adalah reinkarnasi dari Nabi Isa. Lia Eden juga pernah dipenjara sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2006 dan 2009. Karena kasus penodaan agama. Pemimpin kelompok Salamullah ini telah meninggal dunia pada tanggal 9 April 2021.
2. Ahmad Musadeq
Ahmad Musaddeq atau Abdul Salam juga mengaku bahwa ia menerima wahyu dan menyatakan dirinya sebagai nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW. Ahmad Musadeq menjadi pemimpin aliran kepercayaan Al Qiyadah Al Islamiyah atau aliran kepercayaan yang melakukan sinkretisme ajaran Alquran, Injil, Yahudi, dan wahyu yang dianggap diturunkan kepada pemimpinnya.
Pada 2007 ia dan enam pengikutnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Ia divonis 4 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas tindak pidana penodaan agama.
3. Sensen Komara
Sensen Komara merupakan salah satu orang yang mengaku mendapat wahyu dari Tuhan melalui mimpinya. Ia mengubah kalimat syahadat dengan mengganti nama Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah menjadi namanya.
Selain kalimat syahadat yang ia modifikasi, ajaran salat di aliran ini pun berbeda, yaitu menghadap timur. Oleh pengikutnya, ia dianggap sebagai rasul dan presiden Negara Islam Indonesia (NII).
Baca Juga: Puluhan Pengikut Nabi Palsu di Toraja Diinsyafkan