Misteri Kucing Raas, Jika Dibawa Keluar Madura Akan Mati

Doddy Handoko , Jurnalis
Selasa 06 Juli 2021 07:00 WIB
Kucing Raas Busok (Foto: Wikipedia)
Share :

JAKARTA - Di sebuah pulau kecil bernama Raas yang terletak di sebelah timur pulau Madura terdapat ras kucing yang dikenal dengan nama kucing raas.

Kucing raas dipercaya sebagai peliharaan Kiai Moh.Cholil yang legendaris dari Bangkalan , Madura. Dia memelihara dua ekor abu-abu dan coklat.

Ketika meninggal dunia kucing raas ini pun juga ikut lenyap. Sehingga kucing Raas banyak dijumpai di pondok pesantren di wilayah Madura.

Selain menjadi peliharaan di kalangan ulama, kucing ini sejak dulu banyak dipelihara oleh kalangan bangsawan dan pejabat seperti keluarga raja-raja atau bupati.

Masyarakat percaya bahwa kucing ini tidak bisa dibawa keluar pulau Madura. Jika nekat membawa kucing raas murni, dalam bilangan bulan kucing itu akan mati.

Kucing ini jika dipelihara rakya jelata bisa diperkirakan dalam waktu dekat akan mati. Anehnya, jika dipelihara oleh kalangan ulama dan pejabat atau keturunan bangsawan Madura, kucing ini bisa bertahan hidup.

“Ada teman saya yang pernah membawa kucing raas ke pualau Jawa. Dalam hitungan bulan mati ,"ujar Zaenal penggemar kucing.

Diceritakannya, ada juga yang sempat hidup beberapa bulan. Setelah diteliti ternyata kucing itu tidak murni lagi sudah campuran dengan kucing ras lain. Ada pula yang memelihara sampai setahun masih hidup, setelah ditelusuri yang memelihara itu ternyata dari leluhurnya masih memiliki trah bangsawan Madura.

Kucing raas ini mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai leopard. Tampilan umum mirip seperti kucing korat atau kucing turkish anggora dengan rambut berwarna abu-abu pada hampir seluruh bagian tubuh. Bentuk tubuh sebagaimana kucing lokal . Ada kecenderungan kaki belakang lebih panjang dari kaki depan.

Bentuk kepala dengan hidung berukuran sedang.Warna cuping hidung hitam. Telinga berdiri tegak ke arah depan seperti kucing turkish anggora terkesan waspada, berukuran sedang dengan ujung telinga agak runcing.

Kucing raas mempunyai warna mata hijau tua atau hijau gelap, tidak seperti turkish anggora atau korat yang mempunyai warna mata hijau terang. Mata tidak begitu lebar dan berbentuk oval.

Rambut kucing raas pendek dan halus. Rambut kucing ini berwarna abu-abu pada sebagian besar tubuhnya. Sementara bagian bawah tubuh, dada atau perut terdapat warna putih dengan batas yang tidak jelas.

Kucing madura ini memiliki ekor dengan panjang yang sedang, tetapi bengkok di ujungnya (kinky tail). Bentuk ekor yang bengkok ini menegaskan kucing madura adalah kucing Asia.

Saat ini telah diketahui dua warna yang sering terdapat pada kucing raas, yaitu : buso dan kecubung.

Buso adalah bahasa setempat untuk warna abu-abu (blue). Sedangkan kecubung adalah istilah setempat yang diberikan bagi kucing yang berwarna coklat.

Kucing raas dipercaya mempunyai kekuatan gaib atau berhubungan dengan kekuatan mistis. Warga pulau raas ada yang meyakini kelahiran kucing ini berkaitan dengan kekuatan mistik.

Mereka percaya ada beberapa kucing busok merupakan hasil perkawinan dari kucing betina warna apa saja dengan kucing Pitua atau kucing bertanduk.

Masyarakat percaya kucing bertanduk ini hanya dapat dilihat oleh anak (belum akil balig). Masyarakat juga percaya kucing ini dijumpai di kawasan sekitar kuburan.

Karena kepercayaan di atas maka banyak warga lebih memilih memelihara kucing betina dengan harapan dikawin kucing pitua dan melahirkan kucing busok.

Selain itu bila sudah mempunyai kucing busok mereka lebih memilih mengebiri kucing busok agar tidak hilang karena terpikat dengan betina lain.

Masyarakat juga percaya bahwa kucing busok tidak dapat melahirkan keturuan kucing busok yang berwarna abu-abu.

“Masyarakat percaya bila memelihara Busok, maka pemilik akan mendapat kelimpahan rejeki atau keberuntungan,”katanya.

Meski banyak orang tertarik dengan keberadaan kucing Busok, sehingga berusaha keras untuk memilikinya termasuk warga asing. Namun faktor kepercayaan mistis tersebut yang membuat kucing Busok tetap berada di pulau Raas.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya