IILINOIS - Illinois menjadi negara bagian Amerika Serikat (AS) pertama yang mewajibkan pengajaran sejarah Asia-Amerika di sekolah-sekolah yang dikelola pemerintah.
Serangan terhadap orang Amerika keturunan Asia telah meningkat sejak awal pandemi, dan pejabat negara mengatakan undang-undang tersebut akan memerangi stereotip dan kefanatikan yang salah.
Sekolah akan diminta untuk mengajarkan tentang kontribusi komunitas Asia-Amerika terhadap perkembangan AS, serta sejarah hak-hak sipil.
Mandat baru tersebut akan mulai berlaku pada tahun ajaran 2022-2023.
"Kami menetapkan standar baru untuk apa artinya benar-benar memperhitungkan sejarah kami," kata Gubernur Demokrat JB Pritzker pada Jumat (9/7) setelah menandatangani RUU itu menjadi undang-undang.
"Ini adalah standar baru yang membantu kami memahami satu sama lain,” lanjutnya.
Dia menjelaskan siswa tahun depan akan belajar bagaimana orang AS keturunan Asia terlibat dengan perkembangan ekonomi, budaya, sosial dan politik AS, serta sejarah orang Amerika keturunan Asia di Illinois dan Midwest, khususnya.
Sekolah-sekolah di Illinois harus menambahkan satu unit pada materi ini untuk siswa sekolah dasar dan menengah, meskipun beberapa ahli mengatakan tanpa menyediakan sumber daya yang memadai bagi para guru, tidak jelas seberapa besar dampak tindakan itu secara keseluruhan.
Dukungan untuk Teaching Equitable Asian American History Act memperoleh daya tarik setelah penembakan massal awal tahun ini. Pada Maret lalu, delapan orang, termasuk enam wanita Asia, tewas di dua spa Atlanta, Georgia. Lalu pada April lalu, empat anggota komunitas Sikh ditembak mati di sebuah toko FedEx di Indianapolis, Indiana.
(Baca juga: Kisah Anak Indonesia Terima Warisan Rp8 Miliar dari Ayah di Inggris)