Kisah Cinta Damarwulan dan Kencono Wungu, Syaratnya Bawa Kepala Minak Jinggo

Doddy Handoko , Jurnalis
Jum'at 16 Juli 2021 07:02 WIB
Ilustrasi wayang Damarwulan (foto : Istimewa/banyuwangi.club)
Share :

Saat ini kondisinya berserakan. Beberapa benda kuno yang berhasil diangkat dari bangunan utama, juga terkesan terabaikan dan dibiarkan tercecer di luar bangunan utama candi. Benda-benda bersejarah ini, tertumpuk begitu saja seolah tak memiliki nilai apapun.

Kali pertama dilakukan penggalian tahun 1977 silam. Penggalian perdana di era penjajahan Belanda itu, ada beberapa patung raksasa yang berhasil ditemuan. Setelah itu, penggalian tak berlanjut. Bekas galian pun ditutup kembali. Dan tahun 2007 dilanjutkan kembali.

Penggalian kali kedua ini juga belum tuntas. Entah apa sebabnya. Sampai pada tahun 2010 lalu, kembali dilakukan penggalian. Namun, penggalian kali ketiga ini pun tak sampai kelar.

Beberapa benda kuno yang berhasil diangkat dari dalam candi, sebagian disimpan di BP3 Trowulan. Sementara benda-benda lainnya ditaruh tak jauh dari lokasi penggalian.

Meski sudah tiga kali dilakukan penggalian, namun Candi Minakjinggo belum bisa dilihat secara utuh. Bekas penggalian masih tampak berserakan. Sejauh ini, upaya pemugaran belum dilakukan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jatim yang ada di Trowulan.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya