Sederet Peristiwa yang Terjadi Jelang Proklamasi Kemerdekaan RI

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 17 Agustus 2021 06:02 WIB
foto: istimewa
Share :

Peristiwa Rengasdengklok: Bung Karno dan Bung Hatta Dibawa Paksa

 Rengasdengklok, salah satu kota kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ke kota inilah Ir. Sukarno dan Drs. Moh Hatta pernah dibawa secara paksa oleh 5 kelompok pemuda revolusioner yang menghendaki kemerdekaan Indonesia untuk segera dikumandangkan.

Peristiwa heroik ini dipicu oleh adanya perbedaan faham antara golongan tua yang moderat, dengan golongan pemuda yang revolusioner dalam pelaksanaan proklamasi. Golongan Tua, adalah para anggota PPKI yang diwakili oleh Sukarno dan Hatta. Mereka adalah kelompok konservatif yang menghendaki bahwa pelaksanaan proklamasi harus melalui PPKI, sesuai dengan prosedur maklumat Jepang, yakni pada tanggal 24 Agustus 1945.

Baca juga:  Ini Pesan Perpisahan Sri Sultan HB IX kepada Soekarno-Hatta saat Pindah ke Jakarta

Lalu Golongan Muda yang diwakili oleh para anggota PETA dan mahasiswa merasa kecewa. Mereka tidak setuju terhadap sikap golongan tua, dan menganggap bahwa PPKI adalah bentukan Jepang. Oleh karena itu, mereka menolak jika proklamasi dilaksanakan melalui PPKI. Sebaliknya mereka menghendaki terlaksananya proklamasi kemerdekaan adalah dengan kekuatan sendiri, terbebas dari pengaruh Jepang.

Sutan syahrir termasuk tokoh pertama yang mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sikap golongan muda secara resmi diputuskan dalam rapat yang diselenggarakan di Pegangsaan Timur Jakarta pada tangal 15 Agustus 1945.

Hadir dalam rapat ini Chairul Saleh, Djohar Nur, Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Armansyah, dan Wikana. Rapat yang dipimpin Chairul Saleh ini memutuskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan masalah rakyat Indonesia sendiri, bukan menggantungkan kepada pihak lain.

Keputusan rapat kemudian disampaikan oleh Darwis dan Wikana kepada Soekarno dan Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta, dan mendesak mereka untuk memaklumatkan Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945. Jika tidak diumumkan pada tanggal tersebut, golongan pemuda menyatakan bahwa akan terjadi pertumpahan darah.

Namun demikian, Soekarno tetap bersikap keras pada pendiriannya bahwa proklamasi harus dilaksanakan melalui PPKI, dan oleh karena itu PPKI harus segera menelenggarakan rapat. Pro kontra yang mencapai titik puncak inilah yang telah mengantarkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya