Jakarta- PT Unilever Indonesia secara resmi meluncurkan kampanye ‘Every U Does Good (Setiap U Berikan kebaikan)’. Kampanye ini ditujukan untuk mengajak konsumen berbuat kebaikan dengan cara yang sederhana.
Sebagian bagian dari kampanye tersebut, Unilever secara resmi juga menggelar program “Every U Does Good Heroes”, dengan tujuan untuk menemukan sosok-sosok millennial yang mampu mewujudkan purpose dan kontribusi mereka menuju Indonesia yang lebih baik.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan, sejalan dengan tiga pilar kebaikan yang diusung melalui strategi ‘The Unilever Compass’, pihaknya melihat generasi millennial memiliki potensi luar biasa untuk menjadi katalisator bagi terciptanya Indonesia yang lebih hijau, sehat, sejahtera, adil dan inklusif di masa depan.
“Tidak hanya aktif mencari produk yang sejalan dengan harapan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat, banyak juga dari mereka yang memiliki purpose kuat dan sudah memulai inisiatif mereka sendiri untuk menjadi force for good atau pendorong kebaikan di tengah circle mereka masing-masing,” tuturnya.
Melalui program ‘Every U Does Good Heroes’, Unilever Indonesia ingin mengangkat dan menyebarluaskan semangat kebaikan ke lebih banyak millennial di seluruh Indonesia. Program yang berlangsung selama tujuh bulan ke depan ini akan memberikan rangkaian pembekalan yang bermanfaat, melakukan assessment untuk menganalisa potensi dari program mereka, dan membantu memastikan bahwa purpose mereka dapat terwujud secara berkelanjutan.
Bagi siapapun yang ingin memberikan kontribusi kebaikan kepada lingkungan dan masyarakat, Program “Every U Does Good Heroes” ini terbuka untuk para kaum millennial berusia 18-35 tahun. Berikut ini beberapa tahapan keikutsertaan.
Langkah pertama, setiap peserta yang ingin berpartisipasi dalam program ini, segera mendaftar di https://unilever.co.id/about/setiap-u-beri-kebaikan/every-u-does-good-heroes/ , pendaftaran dibuka pada tanggal 1 - 30 September 2021. Peserta diharapkan memilih salah satu dari tiga pilar kebaikan yang paling sesuai dengan tujuan mereka, yaitu: (Pilar 1) Membangun planet yang lebih lestari, (Pilar 2) Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, atau (Pilar 3) Berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Langkah selanjutnya, setiap peserta diwajibkan untuk mengirimkan video proposal mengenai ide atau program yang akan dijalankan untuk merealisasikan purpose mereka. Unilever akan menyeleksi proposal yang masuk dengan memilih 100 peserta dengan potensi terbaik. Dalam program ini akan ada juga sederet mentor terbaik yang menginspiratif di bidangnya.
Selama Oktober – November, 100 peserta yang terpilih nantinya, berhak mendapatkan mentoring secara virtual dari sederetan mentor inspiratif yang telah berhasil membuktikan bahwa purpose yang kuat mampu memberikan dampak yang luar biasa bagi lingkungan dan masyarakat . Berdasarkan pilar yang telah ditentukan, para mentor Every U Does Good Heroes adalah:
1. Pilar Membangun Planet yang Lebih Lestari:
Muhammad Bijaksana Junerosano (Isu Sampah dan Lingkungan)
Muhammad Bijaksana merupakan sosok pelestari lingkungan yang percaya permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Dengan purpose untuk mendirikan organisasi yang mengajak masyarakat lebih peduli lingkungan khususnya #BijakKelolaSampah, Sano mendirikan dan memimpin Greeneration Indonesia, Greeneration Foundation dan Waste4Change selama lebih dari 15 tahun.
Sano siap membimbing peserta program untuk memulai aksi nyata mereka terhadap lingkungan dengan menekankan nilai WISDOM yaitu “Watak” yang harus kita kenal dengan baik, “Impian” untuk ditemukan dan diwujudkan, “Strategi” yang disusun dengan tepat, “Didik diri” untuk dilakukan setiap saat, “Otot dan otak” agar selalu bekerja keras, dan “Manajemen” sebagai skill penting dalam mewujudkan purpose secara berkelanjutan.
BACA JUGA : Kampanye Unilever Indonesia Sinergikan Purpose Perusahaan, Brand, & Konsumen
2. Pilar Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Helga Angelina Tjahjadi (Isu Nutrisi)
Pilar meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat akan di mentori oleh Helga Angelina, seorang sociopreneur yang menjadi salah satu pelopor dalam mempromosikan menu lezat bergizi berbasis nabati di Indonesia. Helga menjalankan purpose-nya untuk mengkampanyekan pola hidup sehat setelah merasakan sendiri besarnya manfaat yang didapat dari menjaga pola makan.
Sesuai dengan purpose-nya, Helga akan mengajak peserta untuk menggeluti bisnis kuliner yang sustainable dan bernilai sosial, karena percaya apa yang kita konsumsi akan berdampak langsung dan luas, tidak hanya pada kesehatan kita, namun juga kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan.
Stevia Angesty ( Isu Sanitasi)
Tak hanya Helga Angelina, akan ada Stevia Angesty yang menjadi mentor pilar meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kiprahnya dimulai saat dirinya berkunjung ke beberapa pelosok daerah dan menemui banyak anak-anak terkena diare dan tumbuh dengan kondisi kurang gizi, termasuk kasus stunting yang cukup tinggi.
Ternyata salah satu penyebabnya adalah fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Hal ini mendorong Stevia mendirikan Feelwell Ceramics (FWC). Dengan purpose menyediakan “Toilet untuk Semua”, FWC sudah memberikan akses toilet ke lebih dari 2 juta orang untuk membantu tumbuh kembang anak dan menekan angka stunting. Penerima penghargaan dari Kantor Staf Presiden RI pada 2019 ini akan mengajak peserta memandang isu sanitasi dengan lebih kritis untuk melahirkan ide-ide yang mampu berdampak positif pada kesehatan masyarakat.
3. Pilar Berkontribusi pada Masyarakat yang Lebih Adil dan Inklusif
Ayu Kartika Dewi ( Isu Toleransi)
Ayu Kartika Dewi salah satu sosok perempuan hebat pendiri Toleransi.id, sebuah platform yang menyatukan kisah-kisah inspiratif tentang aksi, gerakan, dan tokoh yang berperan penting dalam menjaga toleransi di Indonesia. Dalam program ini, Ayu yang juga merupakan Staf Khusus Presiden RI untuk isu toleransi ingin mendorong seluruh peserta untuk berpikiran kritis dan memiliki rasa empati demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang semakin inklusif dan toleran.
Nicky Clara (Isu Inklusivitas)
Mentor inspiratif Pilar Berkontribusi pada Masyarakat yang Lebih Adil dan Inklusif akan diisi oleh Nicky Clara sosok pejuang kesetaraan untuk penyandang disabilitas yang telah mendirikan berbagai enterprise (thisable.id, tenoon.id, berdayabareng.com dan @kamu_wear) untuk membantu penyandang disabilitas di Indonesia agar lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi.
Bagi Nicky, ‘limitation is only a mindset’, limitasi yang ada di dalam pola pikir kita ini bisa diubah. Pemikiran inilah yang melatarbelakangi purpose dan perjuangan Nicky untuk menciptakan disabilitas unggul dan Indonesia yang inklusif. Sejak 2016, ia dan timnya telah memberdayakan ribuan penyandang disabilitas di Indonesia. Melalui program ini, Nicky mengedepankan 3C bagi para peserta: Connected - saling terhubung, Creative - tidak ragu mengeluarkan kreativitas dan berinovasi, dan Collaborative - saling berkolaborasi mewujudkan kebaikan kolektif untuk semua.
Usai mendapat mentoring sesuai pilar yang dipilih para peserta, 100 peserta yang berhasil terpilih selanjutkan kemudian diwajibkan untuk mengirimkan video kedua mereka, berisikan proposal yang lebih tajam dan efektif untuk diseleksi lebih ketat oleh dewan juri, yang terdiri dari para mentor dan tim Unilever Indonesia.
Kemudian, 10 peserta terbaikakan mendapatkan micro grant sebesar Rp30 juta agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan dampak kebaikan dan manfaat dari program sosial dan lingkungan yang mereka jalankan. Guna memastikan keberlanjutan program-program kesepuluh heroes yang terpilih nanti, akan dilakukan monitoring dan pendampingan selama 3 bulan setelahnya.
“Kami harap program ini akan melahirkan ide-ide brilian yang mampu mengakselerasi tercapainya tujuan kebaikan kita bersama. #MariBerbagiPeran satukan kekuatan lebih banyak individu, brand, dan perusahaan untuk melangkah bersama mewujudkan purpose kita menjadi pendorong kebaikan !, ” tutur Ira.
CM
(Yaomi Suhayatmi)