RANGGAWUNI berhasil membalas dendam atas kematian ayahnya Anusapati. Dia kemudian menjadi raja di Singasari. Anusapati merupakan putra dari Tunggul Ametung dan Ken Dedes.
Dalam sebuah pertempuran, Tohjaya (putra Ken Arok dan Ken Dedes) yang sebelumnya membunuh Anusapati mengalami luka parah dan melarikan diri keluar kota. Namun karena lukanya sangat parah akhirnya meninggal di desa Katang Lumbang, yang letaknya sampai sekarang belum diketahui.
Setelah dapat mengalahkan Tohjaya maka Ranggawuni naik tahta dengan gelar Wisnuwardhana. Ranggawuni mengendalikan pemerintahan bersama Mahesa Campaka, putra Mahesa Wong Ateleng. Demikian dilansir dari jatimprov.go.id, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Kisah Tragis Tunggul Ametung, Culik Ken Dedes Berujung Tewas Ditikam Ken Arok
Mahesa Campaka mendapat gelar Ratu Angga Bhaya, yaitu pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan (bahaya). Dalam pemerintahannya, Singasari terasa aman.