GIANYAR – Seorang warga lanjut usia yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Desa Pausan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, setelah terpapar virus corona (Covid-19) meninggal dunia, Senin (6/9/2021). Petugas pemulasaran pun memakamkan jenazahnya di pemakaman setempat.
Perjuangan harus dilalui petugas untuk memakamkan jenazah tersebut di kuburan adat setempat. Itu karena petugas harus berjalan menyusuri jalanan ekstrem sepanjang satu setengah kilometer untuk sampai di kuburan adat setempat.
Ditambah lagi jalanan setapak yang dilalui cukup sempit dan terdapat jurang cukup dalam di sampingnya.
“Kita turun ke sana, panggul turun ke bawah lereng. Licin dan jalan hanya setapak sehingga kalua nandu di belakang berdua di depan berdua susah,” kata relawan pemulasaran jenazah Covid-19, I Ketut Adi Sandiana, Selasa (7/9/2021).
Ia menjelaskan, setelah melakukan perjalanan hingga tiga puluh menit lebih, petugas bersama warga setempat akhirnya sampai di kuburan desa adat setempat. Petugas pun langsung melaksanakan upacara penguburan.
Para relawan tersebut merupakan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja yang mendapatkan tugas tambahan sebagai tim pemulasaran jenazah Covid-19.
Baca Juga : PPKM Level 4 di Jawa Timur Hanya Tersisa Ponorogo dan Magetan
Kasatpol PP Gianyar, I Made Watha menjelaskan, ada 16 orang yang dikerahkan untuk membantu pemulasaran jenazah Covid-19.
“Kadang-kadang kita bagi 2 sif sehingga untuk memudahkan pelaksanaan nanti,” ucapnya.
Ia mengaku, petugas pemulasaran jenazah bisa melayani pemulasaran jenazah lebih dari dua kali dalam sehari.
(Erha Aprili Ramadhoni)