JAKARTA - Terkait beredarnya foto bayi silver (MFA) yang dilumuri cat silver dan dibawa mengemis oleh E dan A tanpa sepengetahuan ibunya CK di Tangerang telah diamankan di unit pelayanan teknis (UPT) Balai Melati Jakarta Kemensos untuk mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), sejak Minggu,(26/09) lalu.
Selama di Balai Melati, CK mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk mengatasi krisis yang dihadapinya. Tim LDP juga memotivasi dengan harapan menghasilkan perubahan perilaku positif terhadap CK agar lebih memahami peran dan tanggung jawabnya terhadap tumbuh kembang MFA sebaik-baiknya.
Menindaklajuti arahan Mensos, tim Balai Melati memberikan bantuan ATENSI berupa pemenuhan sembako seperti susu dan popok bagi MFA. Selain itu, CK akan diberikan bantuan pembinaan kewirausahaan agar dapat membuka usaha di daerah asalnya Brebes.
Baca Juga: Miris! Bayi Silver yang Dibawa Ngemis Dibayar Rp20 Ribu
Saat proses asesemen awal, didapatkan fakta, sejak dua bulan terakhir CK juga berprofesi sebagai manusia silver. Ia tinggal bersama teman-temannya di kos-kosan dengan biaya Rp400 ribu/bulan.
Dengan memahami latar belakang ekonomi CK, Mensos meginstruksikan agar CK dapat mendapatkan akses terhadap pekerjaan.
“Nanti kita akan melakukan langkah berikutnya supaya ibunya tidak harus meninggalkan anaknya. Kami akan siapkan lahan usaha. Jadi CK tidak perlu lagi menitip-nitipkan anaknya ketika bekerja,”jelas Mensos demikian dikutip pada laman resmi Kemensos, Selasa (28/09/2021).
(Khafid Mardiyansyah)