Hasil pemantauan tersebut dijadikan peringatan dini yang akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk menentukan tindakan penanganan darurat apabila diperlukan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya percepatan penanganan banjir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) merilis hingga Kamis (11/11) mendatang, wilayah Provnsi Aceh Berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan bencana hidrometeorologi lainnya.
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap dampak yang berpotensi timbul akibat cuaca ekstrem dan La Nina. Khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai, apabila terjadi hujan sangat deras dengan durasi lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 30 meter, masyarakat sebaiknya melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman.
(Awaludin)