JAKARTA – Sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Provinsi Bali. Data tersebut tercatat hingga Sabtu (13/9/2025).
"Peristiwa banjir yang melanda Provinsi Bali menimbulkan dampak yang cukup besar. Tercatat 17 jiwa meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (13/9/2025).
Abdul menjelaskan, sebanyak lima orang masih dalam pencarian setelah dilaporkan hilang. Adapun kondisi banjir juga memaksa ratusan jiwa mengungsi.
"Lima jiwa masih dalam pencarian, 146 jiwa terpaksa mengungsi, dan 214 KK atau 659 jiwa terdampak langsung," sambungnya.
Ia menambahkan, status tanggap darurat telah ditetapkan di beberapa wilayah Provinsi Bali, yakni di Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.