Presiden Akan Libatkan 1.000 Militer Tenangkan Penjara Usai Kerusuhan yang Tewaskan 68 Tahanan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 16 November 2021 08:12 WIB
Presiden Ekuador akan kerahkan 1.000 militer untuk menenangkan penjara (Foto: Reuters)
Share :

EKUADOR - Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada Senin (15/11) mengumumkan rencana untuk menenangkan penjara di seluruh negeri, termasuk melibatkan militer, sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengatasi gelombang kekerasan yang telah menyebabkan 68 tahanan tewas.

Presiden mengatakan langkah-langkah untuk menenangkan penjara telah disepakati dengan berbagai pejabat. Dia menambahkan kekerasan yang terjadi digambarkan sebagai salah satu krisis terbesar yang dihadapi negara itu dalam beberapa dasawarsa.

“Ekuador menghadapi ancaman eksternal yang serius dari serangan mafia penyelundup narkoba, yang sama yang berniat untuk menguasai pusat-pusat penahanan dan mengambil ketenangan pikiran kita," kata Lasso dalam konferensi pers di Guayaquil.

Dia mengatakan langkah-langkah untuk menenangkan penjara Ekuador akan mencakup pembicaraan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), yang juga akan mendapat dukungan dari organisasi internasional.

Baca juga: Presiden Ekuador Tunjuk Kepala Penjara Baru Usai Mengundurkan Diri paska Kerusuhan

Nantinya personel militer juga akan berpartisipasi dalam kontrol keamanan di dalam dan di luar penjara, untuk menjaga ketertiban. Pengerahan itu akan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.

Pemerintah melalui sebuah penyataan mengatakan sebanyak 1.000 personel polisi dan militer memasuki penjara pada Senin (15/11).

Baca juga:  Baku Tembak 8 Jam di Penjara Tewaskan 68 Tahanan, 900 Polisi Dikerahkan

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya