Jokowi Bicara Keras ke Kepala Daerah soal Penanganan Covid-19

Fahreza Rizky, Jurnalis
Rabu 24 November 2021 11:16 WIB
Presiden Jokowi/ Okezone
Share :

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, pertumbuhan ekonomi tidak bisa terwujud jika pandemi Covid-19 belum terkendali. Karena itu, Jokowi meminta jajarannya mewaspadai ancaman lonjakan kasus pada periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

(Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah 394 Sehari, DKI Jakarta Kembali Bertengger di Puncak Klasmen)

"Kita harus betul-betul kerja keras menyiapkan semuanya dan kuncinya hanya satu, kita bisa mengendalikan yang namanya pandemi Covid. Hanya itu," ujar Jokowi saat membuka Rakornas dan Anugerah Layanan Investasi 2021 di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

(Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu Yusril, Bahas Aspek Hukum Ibu Kota Negara Baru)

Jokowi mengakui terkadang berbicara keras kepada kepala daerah untuk memastikan penanganan Covid-19. Menurut dia, hal tersebut penting demi pemulihan ekonomi nasional.

"Sehingga kenapa saya kadang berbicara keras kepada gubernur, bupati dan wali kota karena memang kuncinya ada di situ. Tanpa kita bisa mengendalikan Covid jangan berharap yang namanya pertumbuhan ekonomi itu ada," jelasnya.

Jokowi mengingatkan, saat ini di negara-negara pada benua Eropa dan Amerika tengah terjadi gelombang kasus Covid-19 hingga jilid keempat. Karenanya, Jokowi mengingatkan kepada jajarannya agar jangan sampai terjadi kondisi itu di Indonesia.

"Hati-hati saya ingin mengingatkan kembali, di Eropa, Amerika ini sedang tinggi-tingginya muncul setelah gelombang satu, gelombang dua, gelombang tiga, gelombang empat, muncul. Kita ingin apa yang sudah Alhamdulillah terkendali Covid di negara kita ini tidak mengalami lonjakan lagi," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya