 
                JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan terkini terkait kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Hingga saat ini, sebanyak 117 saksi telah dimintai keterangan dalam rangka pendalaman kasus tersebut.
“Sampai dengan hari ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap empat korban pelapor, 117 saksi, serta 11 terlapor yang juga telah diperiksa sebagai saksi di tahap penyidikan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).
Ade Ary menambahkan, penyidik juga melibatkan 25 orang ahli dalam pengusutan kasus tersebut. Dari jumlah itu, 19 ahli telah selesai diperiksa, sementara enam ahli lainnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan dalam waktu dekat.
“Total ada 25 ahli yang kami mintai keterangan. Sebanyak 19 ahli telah selesai diperiksa, dan enam lainnya segera menyusul,” katanya.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). Ia menegaskan, penyidikan berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan.
“Apa yang sudah dilakukan penyidik hingga saat ini, termasuk fakta-fakta, barang bukti, dan alat bukti yang sudah dikumpulkan, semuanya dikomunikasikan dengan pihak Kejaksaan,” jelasnya.