4 Kisah Polwan Merangkap Guru, dari Gratis hingga Gantikan Honorer

MENJADI seorang polisi wanita (polwan) tidak menutup kemungkinan untuk berkiprah sebagai pengajar. Berikut ini beberapa kisah wanita dengan profesi polwan sekaligus merangkap sebagai guru.

1. Bripda Agatha Dian L sebagai guru 'gratis'

Bripda Agatha Dian Listyani aktif melayani masyarakat sebagai polisi wanita di tempat dinasnya, di Satlantas Polres Kulonprogo. Di tengah kesibukannya itu, ia masih menyempatkan diri sebagai tenaga pendidik dengan mengajar anak-anak di kawasan Perbukitan Menoreh. Bripda Agatha tercatat mengajar di Dusun Pereng, Pengasih, Kabupaten Kulonprogo bersama sejumlah relawan yang juga temannya saat SMA. Kegiatan itu Agatha lakukan dengan senang hati lantaran sudah menjadi hobinya sejak dulu.

Agatha menuturkan bahwa kegiatan mengajar ini berawal dari rasa empati terhadap anak-anak yang mengalami kesulitan belajar akibat dampak pandemi Covid-19. Melihat kondisi tersebut, bersama relawan dan teman-teman SMA, Agatha berinisiatif membuka kegiatan pelajaran secara gratis untuk anak-anak Dusun Pereng. Kegiatan itu dilakukan setiap hari Sabtu.

Baca Juga : Bripda Agatha, Polwan Cantik yang Dedikasikan Hidupnya Jadi Guru Gratis di Bukit Menoreh

2. Bripda Reena NV dan Bripda Desi Yuanasari sebagai guru TK

Anggota Polwan Polsek Majalengka Kota Polres Majalengka Bripda Reena NV dan Bripda Desi Yuanasari menjadi guru di TK Abata yang berlokasi di Kelurahan Majalengka Wetan. Hal ini mereka lakukan guna mengajarkan kedisiplinan kepada anak-anak sejak usia dini.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kapolsek Majalengka Kota AKP Kustadi mengatakan, kegiatan belajar mengajar tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada dunia pendidikan.