Beberapa menit kemudian, Robbie terlihat kesakitan dari hutan di Splendora, Texas. Tubuhnya penuh dengan api dan seluruh kulitnya meleleh.
Sang ibu pun terkejut dan langsung melarikan dia ke rumah sakit (RS). Para ahli khawatir dia tidak akan bertahan hidup setelah dia menderita luka bakar tingkat tiga hingga 99 persen dari tubuhnya - dengan hanya telapak kakinya yang selamat.
Petugas medis bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa bocah itu. Termasuk cangkok kulit yang tak terhitung jumlahnya dan lebih dari 150 operasi.
Sementara itu, usai keluar dari RS, Robbie mengalami cacat parah. Namun dia membuat teman dan keluarganya kagum dengan optimismenya.
“Masa lalu adalah, yah, masa lalu. Anda harus melepaskannya,” ujarnya kala itu.
Namun sejak saat itu, kehidupannya semakin sulit dan menyedihkan, dia harus bolak-balik ke rumah sakit untuk cangkok kulit baru saat tubuhnya tumbuh. Tak hanya itu, dia juga harus belajar kembali cara berjalan.
Pada usia 20 tahun dia didiagnosis menderita kanker kulit. Dari ranjang rumah sakit, dia dengan berani merekam video berdurasi 27 menit dan mengatakan jika Collins memperkosanya beberapa minggu sebelum kebakaran.
Robbie akhirnya menyebut penyerang itu sebagai tetangganya, Donald Collins, 13. Tapi Collins kemudian dibebaskan dari tahanan anak-anak karena tidak ada bukti kuat.