Meski para ulama dalam selalu meminta kepada peziarah untuk tidak mempercayai sesuatu yang bisa mengakibatkan perilaku musrik (syirik) namun, para pengunjung dari tahun ke tahun tidak pernah berubah. Mereka meyakini, air bekas jamasan, kain mori putih dan sisa bunga jamasan dapat digunakan sebagai tolak balak (terhindar dari marabahaya) karena perlindungan Allah melalui seorang wali-Nya yaitu Sunan Bonang.
(Fahmi Firdaus )