KENTUCKY - Korban tewas akibat badai tornado yang sangat kuat kuat yang menghancurkan kota-kota di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan melewati 100 orang karena harapan untuk menemukan korban selamat semakin berkurang.
Gubernur Ketucky Andy Beshear mengatakan ini adalah peristiwa tornado paling dahsyat dalam sejarah negara bagian itu, dengan setidaknya 80 kematian dikonfirmasi.
"Tidak ada yang berdiri di garis langsung [satu] tornado yang masih berdiri," katanya.
"Kami masih berharap saat kami bergerak maju untuk beberapa keajaiban untuk menemukan lebih banyak orang," lanjutnya selama kunjungan ke kota Mayfield, salah satu yang paling terpukul.
Namun, tidak ada yang ditemukan hidup sejak Sabtu (11/12) pagi.
Baca juga: Tornado Hantam Pabrik, 8 Meninggal dan 8 Orang Hilang
Beshear mengatakan tornado telah menghancurkan tempat-tempat sepanjang 227 mil (365km) jalurnya. Ribuan orang rumahnya hancur meskipun jumlah pastinya masih belum jelas.
Empat belas kematian telah dilaporkan di empat negara bagian lainnya.
Petugas penyelamat mencari puing-puing untuk mencari korban selamat sementara tim mendistribusikan air dan generator ke penduduk. Lebih dari 300 anggota Garda Nasional pergi dari pintu ke pintu dan membersihkan puing-puing.