"Saya kira awalnya dua-duanya kena (dipatuk ular) di lokasi. Tapi ternyata satu orang (Iwan) di lokasi dan satu lagi (Nurdiansah) di rumah sakit," ungkap Ade.
Saat ini, kedua petugas tersebut dalam kondisi stabil dan sudah diberikan serum. Sedangkan, untuk ular korban yang dievakuasi terpaksa dibunuh oleh petugas karena dinilai sangat membahayakan.
"Ularnya terpaksa kami eksekusi, karena agresif dan berbahaya. Untuk korban stabil saya sudah lihat karena tadi malam langsung diberikan serum diinfus dan diperiksa denyut jantung. Semua stabil tidak ada sakit kepala, tidak ada jantung berdebar dan hari ini bisa pulang tapi nunggu sore dipastikan," tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)