Setelah Dua Tahun, Australia Akan Buka Kembali Perbatasannya pada 21 Februari

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 07 Februari 2022 14:55 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

SYDNEY – Pemerintah Australia pada Senin (7/2/2022) mengatakan akan membuka kembali perbatasan Negeri Kanguru bagi pelancong yang sudah divaksinasi penuh bulan ini. Lengkah tersebut mengakhiri dua tahun penutupan yang telah membawa kesengsaraan bagi sektor pariwisata Australia, sekaligus menghidupkan kembali migrasi dan menyuntikkan miliaran dolar ke negara ekonomi terbesar ke-13 dunia itu.

BACA JUGA: Terima Kritik, PM Australia Akui Terlalu Optimis Sebelum Hadapi Serbuan Varian Omicron 

Dalam beberapa bulan terakhir, Australia telah mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan kontrol perbatasannya, seperti mengizinkan migran terampil untuk masuk dan pengaturan perjalanan bebas karantina dengan negara-negara tertentu seperti Selandia Baru.

Dengan pembukaan yang akan mulai berlaku pada 21 Februari 2022 ini, untuk pertama kalinya sejak Maret 2020, orang-orang dari mana saja di seluruh dunia akan dapat melakukan perjalanan ke Australia selama mereka sudah divaksinasi.

"Jika Anda divaksinasi ganda, kami berharap dapat menyambut Anda kembali ke Australia," kata Perdana Menteri Scott Morrison pada konferensi pers di Canberra sebagaimana dilansir Reuters.

Industri pariwisata, yang mengandalkan pasar domestik yang sangat terpengaruh oleh pembatasan pergerakan, menyambut baik langkah pemerintah ini. Meski begitu, CEO Forum Pariwisata dan Transportasi Margy Osmond mengatakan industri ini akan membutuhkan koordinasi untuk memastikan Australia kompetitif sebagai tujuan wisata.

"Ini tidak sesederhana hanya menyalakan keran dan kami melihat sejumlah turis internasional kembali ke tempat mereka sebelum Covid," katanya kepada wartawan.

Seperti di tempat lain di dunia, kasus Covid Australia telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir karena penyebaran varian Omicron. Tetapi dengan lebih dari sembilan dari 10 warga Australia berusia di atas 16 tahun yang divaksinasi penuh, kasus-kasus baru dan rawat inap tampaknya melambat.

Australia melaporkan lebih dari 23.000 infeksi baru pada Senin, terendah untuk 2022, dan jauh dari puncak kasus yang mencapai 150.000 sekira sebulan yang lalu.

Sekira 2,4 juta kasus telah tercatat di Australia sejak kasus Omicron pertama terdeteksi di Australia pada November. Sampai saat itu, Australia hanya memiliki sekira 200.000 kasus. Total kematian Covid-19 di Australia mencapai 4.248 sejak pandemi dimulai.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya