KOTA MALANG - Pelancong yang terindikasi berkunjung ke sejumlah lokasi di Kota Malang dalam kondisi diduga terkonfirmasi positif Covid-19 terdeteksi. Pendeteksian dilakukan oleh Polresta Malang Kota melalui jejak digitalnya di media sosial.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto menegaskan, pihaknya telah mengantongi identitas terkait pengunggah postingan dengan narasi terpapar Covid-19, sedang berkunjung ke sejumlah lokasi di Kota Malang dan Kota Batu.
"Melalui pemantauan digital yang dilakukan oleh penyidik Polresta Malang Kota. Kami telah mengantongi identitas terduga pemilik akun," ucap Eko Novianto, saat ditemui di Mapolresta Malang Kota.
BACA JUGA:Viral Wisatawan Positif Covid-19 Pamer Jalan-Jalan ke Malang
Ia menambahkan, diduga sang pemilik akun Reza Fahd Adrian tinggal di ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian resort setempat untuk mencari keberadaan yang bersangkutan.
"Kami berkoordinasi dengan Polresta Samarinda, terkait pemanggilan pemilik akun Facebook tersebut. Apabila yang bersangkutan masih kondisi positif Covid, maka yang bersangkutan akan dimintai keterangan melalui zoom atau secara online," tukasnya.
BACA JUGA:Buntut Wisatawan Positif Covid-19 Masuk Supermarket, Warga Malang Tes Swab Massal
Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang diduga terpapar Covid-19 berjalan-jalan di sebuah supermarket viral beredar di media sosial. Sang pria diketahui mengunggah dirinya terpapar Covid-19 karena hasil tes untuk ke Bali keluar.
Alhasil pria yang gagal ke Bali ini kemudian memilih berjalan-jalan ke beberapa tempat wisata di Malang dan Kota Batu. Tercatat dari jejak digital dari unggahannya sang pria sempat terdeteksi ke Wisata Hawai Waterpark dan Wisata Gunung Bromo, selain ke Lai - Lai Market, pada akhir Januari 2022. Namun kini unggahan sang pria itu telah dihapus di media sosial miliknya.
Satgas Covid-19 Kota Malang pun langsung melakukan tracing dan testing kepada pekerja di supermarket yang didatangi sang pria bersama keluarganya. Total ada 30 pekerja yang dites usap antigen, satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
(Awaludin)