Diterjang Banjir, Warga Pondok Gede Permai Menolak Dievakuasi

BEKASI - Banjir besar kembali menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat. Dari sejumlah wilayah yang terendam, perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih menjadi titik banjir tertinggi.

Terdapat sekira 100 kepala keluarga yang menjadi korban terdampak jebolnya tanggul Kali Bekasi di sebelah PGP tersebut.

Baca Juga:  Sempat Banjir, Begini Kondisi Terkini Jembatan Pondok Cabe-Cinere

Salah satu warga PGP, Rahmad (46) mengaku tak ingin dievakuasi meski banjir menggenang hingga 150 cm. "Yaa saya tetap di sini apapun kondisinya," ujar Rahmad kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Rahmad mengaku banjir mulai naik di wilayah pemukimannya saat hujan Rabu malam. Air mulai memasuki pekarangan dengan cepat sejak pukul 20.00 WIB.

"(Air bah datang) Mulai jam delapan malam," kata Rahmad bercerita.

Baca Juga:  Kali Bekasi Meluap, 3 Kecamatan Terendam Banjir

Saat ditemui, tampak banjir mulai surut sehingga tersisa lumpur sisa banjir. Rahmad beserta warga lainnya sedang membersihkan lumpur, dibantu oleh tim BPBD dan pihak kepolisian Kota Bekasi.

"Bebersih lumpur ini makan waktu seminggu lah," katanya.

Rahmad hanya berharap kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk segera memperbaiki tanggul Kali Bekasi. Baginya perbaikan tanggul menjadi kebutuhan utama warga perumahan PGP saat ini.

"Harapannya supaya tanggul diperbaiki aja lah, biar aman," ujarnya menyampaikan harapan kepada pemkot Bekasi melalui awak media.

Diketahui, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Enung Nurcholis menyampaikan banjir yang datang tersebut berasal dari kiriman air dari Kali Cileungsi dan Cikeas. Banjir kiriman tersebut menyebabkan tanggul Kali Bekasi yang bersebelahan dengan PGP menjadi jebol.

"Kiriman ini kalau memang tanggul tidak jebol, tidak akan seperti ini. Ini tanggul (Kali Bekasi) ada yang jebol," kata Enung.

Enung menjelaskan ketinggian air saat waktu malam di sungai daerah Bogor mencapai 735 cm. Berdasarkan standar normal yakni 600 cm, BPBD menyatakan siaga tiga dan segera menginformasikan warga Bekasi.

(Arief Setyadi )