Tiga Faktor Rusaknya Penemuan Arca Kuno, Salah Satunya Islam Radikal

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 06 Maret 2022 11:24 WIB
Penemuan arca kuno yang rusak di Situs Srigading (Foto: MNC Portal)
Share :

MALANG - Temuan adanya arca di beberapa candi peninggalan kerajaan Hindu Buddha, dengan kondisi terpenggal menguatkan adanya upaya pengerusakan.Selain itu, rusaknya peninggalan tersebut juga terdapat faktor alam.

Salah satu arca yang teridentifikasi rusak saat ditemukan merupakan Arca Nandiswara. Peninggalan bersejarah itu ditemukan pada ekskavasi tahap kedua candi di Situs Srigading yang ada di Kabupaten Malang, pada Rabu 22 Februari 2022.

Arca itu mengalami perusakan dengan rician patah di bagian leher, tangan sebelah kanan, dan kirinya.

Dugaannya kerusakan yang terjadi di arca ini karena faktor alam. Pasalnya candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno era Mpu Sindok ini sempat diduga terkena gempa bumi yang membuat bangunan candi runtuh di tubuh dan atapnya.

Baca juga: Gempar Penemuan Arca di Candi Peninggalan Mpu Sindok Era Mataram Kuno, Berikut Faktanya

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengakui, tak heran bila ada beberapa arca peninggalan era Hindu Buddha banyak yang kepalanya hilang.

Menurutnya, ada tiga alasan mengapa banyak sekali arca yang ditemukan tanpa kepala, d imana faktor pertama memang karena usia arca yang rapuh dimakan alam.

Baca juga: Arca dan Lingga Ditemukan di Situs Srigading Malang Kuatkan Peninggalan Mataram Kuno

"Bagian tipis leher penyangga kepala paling rentan ketika jatuh ini dulu bagian leher yang patah. Kedua dia rusak karena pencurian, lebih mudah bawa kepala saja dari pada seluruh badan," ucap Wicaksono Dwi ditemui di Situs Srigading saat ekskavasi tahap ketiga, Minggu (6/3/2022).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya