Menurutnya, sejak zaman dahulu telah ada beberapa tokoh agama yang memiliki paham radikal, jauh sebelum isu radikalis berkembang akhir-akhir ini.
"Kalau di kita masa Islam, ada suluk yang memerintahkan merusak bangunan-bangunan masa sebelumnya, masa Hindu Buddha. Bangunan Hindu Buddha, diubah jadi makam. Jadi masjid gitu pada masanya, tapi Islam yang garis keras. Memang sudah ada. Kiainya bukan Islamnya, Wali Songo akulturasi, tapi kiai-kiai yang kayak gitu nggak suka," pungkasnya.
Baca juga: 5 Arca Diduga Peninggalan Majapahit Ditemukan di Kediri
(Fakhrizal Fakhri )