Kebanyakan Taliban adalah etnis Pashtun. Dalam usaha mereka merebut kekuasaan tahun lalu, kelompok-kelompok etnis lain -- seperti Uzbek dan Tajik di bagian utara negara itu – umumnya hanya sekadar bergabung atau memilih untuk tidak berperang.
Banyak perempuan mengaku kecewa dengan keputusan Taliban. Mariam Naheebi, seorang jurnalis lokal mengatakan kepada Associated Press di ibu kota Afghanistan, “Kami mematuhi semua yang diminta Taliban dalam hal pakaian dan mereka berjanji bahwa anak perempuan bisa pergi ke sekolah dan sekarang mereka melanggar janji mereka. Mereka tidak jujur kepada kami.”
(Qur'anul Hidayat)