JAKARTA - Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Budiman mengatakan, tower yang digunakan bisa dapat berkurang menjadi satu dengan melandainya jumlah pasien. Kendati, ada penyesuaian sarana dan prasarana pada tower yang kosong.
"Tidak menutup kemungkinan, kita terus mengecilkan hanya menjadi satu tower saja. Tetapi konsekuensinya beberapa peralatan yang tidak terpenuhi, akan diadakan dari tower satunya," kata Budiman, Rabu (23/3/2022).
Sebelumnya, tower empat dan tujuh masih digunakan sebagai ruang isolasi sejak melonjaknya kasus Covid-19 di bulan Februari 2022. Sekarang hanya menyisakan tower lima dan tower enam.
"Dengan menurunnya Bed Of Ratio (BOR), tidak ada kebijakan atas prosedur yang diubah, yang jelas beberapa tower kita tutup untuk efisiensi," katanya.
Baca Juga: Ini Pintu Masuk PPLN ke Indonesia Sesuai SE Satgas Covid-19