Jajak Pendapat Terbaru di Singapura, 24% Tidak Akan Pakai Masker di Luar Ruangan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 30 Maret 2022 10:21 WIB
Singapura bebaskan masker di luar ruangan (Foto: CNA)
Share :

SINGAPURA – Langkah-langkah pembatasan Covid-19 di Singapura terus dilonggarkan. Termasuk memakai masker di luar ruangan. Singapura telah mencabut persyaratan memakai masker wajah di luar ruangan, berkat penurunan infeksi virus corona dan tingkat vaksinasi yang tinggi.

Langkah itu dilakukan ketika kasus harian di negara itu turun menjadi sekitar 4.800. Lalu 70 persen dari populasi telah menerima suntikan booster.

Pemerintah masih mewajibkan masyarakat untuk memakai masker di tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan di transportasi umum.

Menurut jajak pendapat Telegram informal oleh CNA pada Jumat (25/3), sekitar 2.500 orang - atau 24 persen responden - mengatakan mereka tidak akan lagi memakai masker di luar ruangan.

"Agak canggung ketika Anda di sini dan Anda melihat-lihat. Sebenarnya, semua orang masih memakai masker dan Anda bertanya-tanya, 'Apakah saya lupa sesuatu,' kan? Jadi itu cukup aneh. Ini cukup baru . Tapi aku benar-benar menyukainya. Aku sangat menyukainya,” terang seorang wanita.

 Baca juga: Singapura Mulai Melonggarkan Aturan Covid-19

"Sekarang saya bisa bebas. Dan saya merasa sangat lega dan bahagia. Jadi saya berharap kepada seluruh dunia agar kita terbebas dari virus ini dan kembali ke keadaan pikiran kita yang normal dan sehat,” ujar seorng pria.

Baca juga:  Asyik! Singapura Bebas Masker di Luar Ruangan Mulai 29 Maret

Untuk 76 persen sisanya, atau 7.900 responden, tetap menggunakan masker. Orang-orang dari kelompok ini menyebutkan alasan seperti ketidaknyamanan, atau keinginan untuk tetap berhati-hati.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya