Kejam, Petugas Kesehatan Pukuli Anjing Peliharaan hingga Mati Usai Pemiliknya Positif Covid-19

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 09 April 2022 15:40 WIB
Petugas kesehatan terekam sedang memukuli anjing hingga mati sat pemiliknya dinyatakan positif Covid-19 (Foto: Weibo)
Share :

HONG KONG - Seekor anjing peliharaan dipukuli sampai mati oleh seorang petugas kesehatan di Shanghai dalam sebuah insiden yang memicu kemarahan di dunia maya, memperlihatkan sekilas rasa frustrasi yang meningkat dari penduduk yang di-lockdown akibat Covid-19 China.

Sebuah video pemukulan di kompleks perumahan di distrik Pudong di kota itu ditanggapi dengan ngeri setelah menjadi viral pada Rabu (6/4) di media sosial China.

Video yang tampaknya direkam oleh seorang penduduk di gedung terdekat, menunjukkan seorang pekerja pencegahan Covid - mengenakan alat pelindung dari ujung kepala hingga ujung kaki - mengejar corgi di jalan dan memukulnya tiga kali dengan sekop. Video Itu kemudian menunjukkan anjing itu berbaring tak bergerak.

Dalam dua foto yang diposting online, corgi terlihat berlari mengejar bus yang dikatakan membawa pemiliknya ke fasilitas isolasi. Foto lain menunjukkan tubuh anjing itu dibawa pergi dalam kantong plastik.

Baca juga: Warga Shanghai Kehabisan Makanan Akibat Lockdown Covid-19

Video dan foto telah diposting ulang dan dihapus oleh banyak pengguna. CNN tidak dapat mengidentifikasi pengunggah asli video tersebut.

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Rumah Sakit Shanghai Kewalahan

Menurut majalah yang dikelola pemerintah China News Weekly, pemilik corgi berada di karantina pada saat serangan itu terjadi karena dirinya dinyatakan positif Covid-19. Sebagai informasi, sebanyak 25 juta penduduk Shanghai berada di bawah penguncian sampai pemberitahuan lebih lanjut dan menghadapi beberapa putaran pengujian massal. Mereka yang dites positif menghadapi isolasi wajib.

Pemilik corgi ini pun memutuskan melepaskan anjing itu ke jalan-jalan setelah tidak dapat menemukan siapa pun untuk merawat hewan itu selama dia tidak ada.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya