Warga Shanghai Kehabisan Makanan Akibat Lockdown Covid-19

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 08 April 2022 13:23 WIB
Warga Shanghai kehabisan makanan akibat lockdown (Foto: Reuters)
Share :

SHANGHAI - Beberapa penduduk yang dikurung di Shanghai akibat penguncian (lockdown) mengatakan mereka kehabisan makanan, di tengah wabah Covid-19 terbesar yang pernah ada di kota itu.

Warga dikurung di rumah mereka, dilarang pergi bahkan karena alasan penting seperti berbelanja bahan makanan. Hampir 20.000 kasus Covid-19 dilaporkan pada Kamis (7/4) di kota terbesar China. Ini menjadi rekor tertinggi lainnya.

Pada Senin (4/4), penguncian diperpanjang tanpa batas untuk mencakup seluruh kota berpenduduk 25 juta orang.

Aturan ketat berarti kebanyakan orang harus memesan makanan dan air dan menunggu pengiriman sayuran, daging, dan telur dari pemerintah.

 Baca juga: China Kerahkan 2.000 Tentara ke Shanghai, Bantu Tes Covid-19 ke 26 Juta Warga

Tetapi perpanjangan penguncian telah membanjiri layanan pengiriman, situs web toko kelontong, dan bahkan distribusi pasokan pemerintah.

Baca juga: Panic Buying, Warga Shanghai Rebutan Beli Makanan dan Timbun Persediaan Akibat Lockdown Covid-19

Banyak personel pengiriman juga berada di area terkunci, yang menyebabkan penurunan kapasitas pengiriman secara keseluruhan.

Penduduk setempat di beberapa daerah kota mengatakan bahwa mereka telah benar-benar terputus dari akses mendapatkan makanan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya