BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan bahwa seluruh jalur mudik di Provinsi Jabar dalam kondisi layak dilintasi pemudik dalam momentum Lebaran tahun 2022.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyadari, seiring pelonggaran pembatasan aktivitas sosial dan kondisi ekonomi yang berangsur pulih, jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini diprediksi melonjak. Bahkan, lonjakan pemudik di Indonesia sudah diprediksi hingga 80 juta orang.
"Potensinya ada 80 juta orang Indonesia yang dua tahun tidak pulang, tahun ini akan pulang, sehingga akan ada solusi-solusi melancarkan permudikan di tahun ini," ungkap Kang Emil dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).
Diakui Kang Emil, selain banyak warganya yang melaksanakan aktivitas mudik, Jabar juga menjadi daerah lintasan pemudik. Beberapa kabupaten/kota di Jabar menjadi jalur langganan para pemudik, baik yang menggunakan jalur bebas hambatan atau tol maupun jalur arteri.
Menurut Kang Emil, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar terus melakukan perbaikan jalan rusak demi keamanan pemudik selama arus mudik maupun balik Lebaran 2022.
"Semua sedang dikerjakan (perbaikan jalan rusak), khususnya persiapan untuk mudik melalui jalur-jalur lain dan lagi direkomendasikan jangan semua lewat pantura," katanya.
Dia pun mengimbau para pemudik yang hendak mudik ke daerah Jawa Tengah untuk menggunakan jalur selatan karena kondisi jalannya sudah layak.
"Coba lewat (jalur) pantai selatan karena jalur selatan juga sudah layak," kata Kang Emil.
Sementara itu, untuk mengantisipasi mudik pertama di masa pandemi COVID-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar pun telah menyiapkan beberapa strategi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022.