Ia menjelaskan, motif dari tawuran tersebut seperti pola-pola lama. Mereka berkeliling setelah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Untuk motifnya itu masih motif lama, mereka selesai pelaksanaan belajar mereka konvoi-konvoi keliling bertemu di jalan. Jadi, bukan motif yang seperti motif-motif saat ini ya, seperti janjian melalui sosmed dan sebagainya, tapi ini pola lama," jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 9 Remaja yang Diduga Terlibat Tawuran
Diberitakan sebelumnya, tawuran antar pelajar di Kemayoran, Jakarta Pusat memakan korban jiwa. Seorang pelajar berinisial AG (18) tewas akibat tawuran tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin membenarkan insiden tawuran yang merenggut nyawa seorang pelajar. Ia menyebut pelaku sudah diamankan jajarannya.
(Arief Setyadi )