21 Korban Penembakan Massal di SD Texas Ditembak Mati di Satu Ruang Kelas

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 26 Mei 2022 13:23 WIB
Penembakan massal 21 orang di SD Texas (Foto: Reuters)
Share :

Ramos diketahui mulai mengamuk dengan menembak neneknya di rumah. Dia kemudian pergi ke sekolah terdekat di mana dia menabrakkan mobilnya dan memasuki gedung dengan mengenakan perlengkapan taktis dan membawa senapan.

Neneknya selamat tetapi dalam kondisi kritis. Penyelidik berharap dia bisa menjelaskan motif penembakan itu.

Serangan yang terjadi 10 hari setelah seorang supremasi kulit putih yang diakui menembak 13 orang di sebuah supermarket di lingkungan sebagian besar kulit hitam di Buffalo, mendorong Presiden AS Joe Biden untuk menyerukan undang-undang keamanan senjata yang lebih ketat dalam pidato utama kepada rakyat AS.

"Sebagai sebuah bangsa, kita harus bertanya kapan dalam nama Tuhan kita akan berdiri di lobi senjata, kapan atas nama Tuhan kita melakukan apa yang kita semua tahu dalam perut kita perlu dilakukan," katanya, dengan meninggi.

Biden memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang setiap hari sampai matahari terbenam pada Sabtu (28/5/2022) untuk memperingati tragedi itu.

“Saya muak dan lelah karenanya. Kita harus bertindak,” kata Biden, seorang Demokrat, tanpa mengusulkan undang-undang khusus.

Tetapi prospek undang-undang tetap redup di Washington. Hampir semua Partai Republik di Kongres menentang pembatasan senjata baru, mengutip jaminan Konstitusi AS tentang hak untuk memanggul senjata.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya