Selama lebih dari 2 tahun pandemi Covid-19 memang usaha peternakan dan jual beli hewan ternak belum boleh 100%. Pihaknya lebih memilih untuk tetap membuka pasar hewan meskipun dengan berbagai ketentuan. Pihaknya akan selektif untuk mengizinkan hewan ternak masuk.
"Setiap hewan ternak yang masuk akan kita semprot desinfektan," paparnya.
Joko menjelaskan, dari 460 ekor hewan yang diduga terjangkit PMK tersebut pihaknya mencatat ada 35 yang benar-benar positif dan 5 diantaranya adalah domba yang pertama kali ditemukan di Kabupaten Bantul dan berasal dari Kabupaten Garut Jawa Barat.
(Nanda Aria)