Perang tak seimbang antara ayah dan anak pun tak terhindari. Sultan Ageng Tirtayasa pun terpaksa mundur dari istana dan melarikan diri ke Tirtayasa. Sejak itu, nama Sultan Ageng dikenal dengan Sultan Ageng Tirtayasa, tetapi pada 28 Desember 1682 dikisahkan wilayah Tirtayasa berhasil dikuasai oleh Sultan Haji yang mendapat dukungan dari VOC.
Hal ini membuat Sultan Ageng Tirtayasa beserta Pangeran Purbaya dan Syekh Yusuf dari Makassar memilih menyelamatkan diri ke arah selatan, menuju pedalaman Sunda. Namun, pada 14 Maret 1683, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan ditahan di Batavia.
(Erha Aprili Ramadhoni)