"Karena memang ambulans ini bawa jenazah, kemudian saya ketemu yang kecelakaan di jalan dengan berdarah-darah itu juga kita bawa, jadi biasanya setelah itu kadang ada 'sesuatu' juga," pungkas Delima.
"Biasa aja sih sekarang, mungkin karena sudah terbiasa," tambahnya.
Menurut Delima yang sudah satu tahun menjadi sopir ambulans ini, ia bisa menolong warga yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan ambulans.
Awalnya dirinya terpaksa menjadi sopir ambulans karena pada waktu itu tidak ada yang berani membawa jenazah.
Namun, karena banyaknya warga yang kurang mampu membutuhkan ambulans, akhirnya ia mengabdikan dirinya menjadi sopir ambulans tersebut.
Selama menjadi relawan dan sopir ambulans dirinya tidak mendapatkan upah, pasien yang menggunakan ambulans tersebut juga tidak dipungut biaya.
Dirinya berharap, hasil pengabdiannya pada masyarakat tersebut menjadi ladang amal di kemudian hari.
(Natalia Bulan)