Kasus Pembunuhan di Kalimantan
Kasus pembunuhan anak berusia dua tahun delapan bulan terjadi di Kalimantan Tengah, pada bulan Februari 2022 lalu. Pembunuhan ini dilakukan oleh ibu kandung korban. Ibu muda yang berusia 29 tahun, berinisial AR, membunuh anaknya sendiri dengan menggorok lehernya menggunakan Mandau, senjata tajam khas Dayak. Setelah itu jasad anaknya dibuang di Sungai Barito.
AR kemudian berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Kapolsek Lahei, AKP Johari, menjelaskan bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2019. AR diduga mengamuk karena gangguan kejiwaan kambuh, dan sedang menjalani serangkaian pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Kasus Pembunuhan di Tangerang
Seorang anak lelaki berusia 1 tahun 6 bulan ditemukan tewas di sebuah rumah kosong di Tangerang. Ia ditemukan bersama dengan kakak perempuannya yang berusia 5 tahun. Korban tewas setelah dibunuh oleh ayah tirinya dengan diinjak di bagian perut dan dibenamkan kepalanya ke dalam air.
Saat itu pelaku yang bernama Anton terlibat pertengkaran dengan ibu kandung korban, Rika Dewi. Anton mengajak untuk mencuri motor, namun Rika menolak. Kemudian pelaku memaksa istrinya itu untuk mengikutinya, dengan menaikkan paksa kedua anak tirinya ke motor. Akhirnya Rika mau ikut, lalu di perjalanan Rika melompat dari motor sambil berteriak mengajak kedua anaknya melompat. Namun kedua anaknya tidak dapat mengikuti Rika.
Pelaku menaruh begitu saja jasad korban bersama sang kakak yang masih hidup di sebuah rumah kosong. Sang kakak terus menangis hingga warga menemukan mereka dan membawa ke rumah sakit. Pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Tangerang, Banten. (Diolah dari Berbagai Sumber/Litbang MPI/Septi Kurnia)
(Erha Aprili Ramadhoni)